Siapa nih yang lagi sibuk ngelamar sana-sini, tapi belum dapet panggilan juga? Padahal CV udah disusun serapi dan sebagus mungkin, ijazah dan transkrip nilai disertakan dengan baik, sampai tahap wawancara awal pun udah ready dan ga dag-dig-dug lagi. Tapi… belum berhasil dapet kerja juga? Nah, pasti ketinggalan satu hal yang ga kalah penting tuh guys, yaitu sertifikat TOEIC. Semua perusahaan bonafide (baca: bonafit) pasti bakal membutuhkan sertifikat ini karena merupakan bukti kompetensi kalian.
Mulai dari dunia pariwisata, perbankan, perhotelan, penerbangan, pelayaran dan hampir semua bidang (terutama jasa pelayanan) sudah memakai standar tes bahasa Inggris TOEIC, yang memangg diperuntukkan untuk dunia kerja. Tapi apa sih TOEIC itu? Dan apa saja kemampuan yang di tes? Berapa lama ujiannya dan berapa skor yang diperlukan untuk melamar pekerjaan? Yuk kita bahas!
Apa itu TOEIC?
Pertama-tama, biar tahu maksud dari tes ini, kita ketahui dulu singkatan dari apa TOEIC itu yes, yaitu Test Of English for International Communication. Jadi intinya, tes ini diadakan untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di dunia kerja. Tes ini diadakan di negara-negara yang bahasa Ibu-nya bukan bahasa Inggris. Bukan hanya untuk mendapatkan kerja guys, tapi juga sangat berguna untuk kenaikan level pekerjaan. TOEIC merupakan salah satu tes yang dibuat oleh ETS (English Language System), lembaga yang juga membuat TOEFL.
Bedanya apa dengan TOEFL?
Lalu apa bedanya ya TOEIC dan TOEFL? Intinya beda tujuan aja sebenernya, tes TOEIC emang buat kalian yang mau langsung terjun di dunia kerja, sedangkan TOEFL ditujukan bagi kalian yang mau lanjut sekolah ke luar negeri, jadi lebih ke arah akademis. Bobot dari soal tes-nya pun pasti berbeda ya kan. Walau intinya dua tes ini menguji 4 kemampuan dasar kalian.
Materi yang Diuji Apa Aja?
TOEIC dibagi menjadi 4 bagian: Listening (mendengarkan), Reading (membaca), Speaking (berbicara) dan Writing (menulis). Bagian Listening & Reading merupakan tes di atas kertas. Sedangkan untuk bagian Speaking dan Writing diadakan secara online, dan hanya dilaksanakan di beberapa negara saja. Biasanya yang diadakan di Indonesia hanya tes Listening dan Reading saja guys. Total durasi dari dua tes tersebut sekitar 2,5 jam (lumayan luuama ya, harus siap-siap fit tuh jiwa raga!)
Bentuk Tes dan Skor Tertinggi?
Tes pertama yaitu Listening yang berdurasi 45 menit dengan jumlah soal 100. Lalu lanjut ke bagian Reading yang mengasah kemampuan struktur atau pengetahuan grammar kalian. Bagian kedua ini berdurasi 75 menit dengan jumlah soal 100. Di bagian Reading ini banyak banget teks yang harus kamu baca dan analisa guys, seperti e-mail, iklan, lowongan kerja, surat resmi, formulir pembelian, dan lain-lain. Selain mengetes pengetahuan kalian, TOEIC juga menguji daya tahan kita, kebayang kan bisa kalau pusing baca kepala di tengah ujian… Mengenai skor, yang tertinggi adalah 990 yang merupakan akumulasi dari dua tes. Standar bagus biasanya di angka 500-700. Aman deh tuh tuk ngelamar.
Apa Perlu Les Untuk Persiapan Sebelum Tes?
Ya, sangat disarankan untuk mengikuti kursus dulu ya guys. Setidaknya 2 minggu sampai 1 bulan, tentu level bahasa Inggris kalian setidaknya udah ga terlalu basic banget ya guys, agar belajarnya efektif. Walau TOEIC bukan lah tes yang ngejelimet, tetep aja agak menantang dan sulit dilewati tanpa persiapan yang matang. Setidaknya jika kalian ikut les dulu, kalian bisa tahu tips & trik menjawab soal dan berlatih untuk tahu pola soalnya seperti apa. Ingat ya, practice makes perfect!
